Sabtu, 04 Februari 2017

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

1. Terbentuknya Dewan Rakyat (VolksRoad)

VolksRoad dibentuk oleh pemerintahan Belanda (Mei 1917). Belanda saat itu mewajibkan untuk memakai bahasa Belanda dalam berbagai acara yang diadakan. Tanggal 18 Juni 1918, Belanda baru mengijinkan Dewan Rakyat untuk menggunakan bahasa selain bahasa Belanda.

2. Peran Jurnalistik

Sudah diizinkan mengeluarkan media cetak (majalah, surat kabar). Tokoh-tokoh wartawan yang ikut berperan :
a. Moh. Yamin
b. Adinegoro
c. H. Agus Salim
d. A. Rifa'i

3. Peran Organisasi Politik (Partai Politik)

Mengampanyekan bahasa Melayu.
Partai-partai yang ada :
a. Partai Nasional Indonesia (PNI)
b. PARINDRA
c. Budi Utomo (BU)
d. SI
e. SDI

4. Peran Balai Pustaka (BP)

Belanda membentuk Commisie Voor (komisi bacaan) di Volkslectuur oleh Dr. G.A.J. Hazeu dengan tujuan agar kemampuan baca tulis tidak hilang.

Tugas Commisie Voor :
1). Mula-mula mengumpulkan dan mencatat cerita-cerita, dongeng-dongeng rakyat Indonesia.
2). Kemudian menerjemahkan hasil-hasil sastra Eropa (menyadurnya).
3). Akhirnya mengusahakan karangan yang dianggap dapat menambah kecerdasan rakyat.

Tugas Balai Pustaka :
1). Menyelenggarakan penerbitan buku-buku dan mengedarkannya.
2). Mengadakan taman-taman bacaan (Perpustakaan).
3). Membantu usaha pihak pemerintah dengan membagikan buku-buku.
4). Menerbitkan majalah :
a. Majalah Kejawaan (Bahasa Jawa)
b. Majalah Parahyangan (Bahasa Sunda)
c. Majalah Panji Pustaka (Bahasa Melayu)
d. Majalah Seri Pustaka

5. Kongres Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928)

Hasil peran utama dari Moh. Yamin :
- Jong Java
- Jong Sumatra
- Jong Sulawesi
- Jong lainnya

Bahasa Indonesia diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Termaktub dalam UUD 1945 yang berbunyi :
"Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia"

6. Peran Pujangga Baru (PB)

Terjadi sekitar 1933-an
- ARMYN Pane (Belenggu)
- Sanusi Pane (Manusia Baru)

7. Masa '45 (Angkatan Jepang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar