Sabtu, 28 Januari 2017

Penjelasa Tentang Cerita Pendek(Cerpen)

Pengertian Cerita Pendek (Cerpen)

Cerita Pendek (Cepen) adalah cerita yang mengisahkan sebagian kehidupan manusia yang luar biasa yang tokohnya tidak mengalami perubahan nasib.

Ciri-Ciri Cerpen :
1). Alur tunggal
2). Konflik tunggal
3). ±1000 kata/3 halaman
4). Tifak mengalami perubahan nasib tokoh
5). Berpusat terhadap satu tokoh
6). Cerita singkat
7). Perwatakannya sekilas
8). Terdapat satu kejadian atau peristiwa
9). Membutuhkan waktu relatif singkat untuk menyelesaikan bacanya

Unsur Intrinsik Cerpen

1. Tema

Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah cerita. Tema-tema pada umumnya yang terdapat dalam sebuah cerita biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita (tersurat) dan tidak langsung, dimana si pembaca harus bisa menyimpulkan sendiri (tersirat).

2. Alur (Plot)

Jalan dari cerita sebuah karya sastra. Secara garis besarnya urutan tahapan alur dalam sebuah cerita antara antara lain: perkenalan > mucul konflik atau permasalahan > peningkatan konflik – puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik > penyelesaian.

3. Latar (Setting)

Kalau setting sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita tersebut.

4. Tokoh (pelaku)

Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya mempunyai watak , sikap, sifat dan juga kondisi fisik yang disebut dengan perwatakan atau karakter. Dalam cerita terdapat tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah cerita), antagonis (lawan dari tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran  (tokoh pendukung untuk cerita).

5. Penokohan (Perwatakan)

Pemberian sifat pada tokoh atau pelaku cerita. Sifat yang telah diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, serta pandangan tokoh terhadap sesuatu. Metode penokohan ada 2 (dua) macam diantaranya:

Metode analitik adalah metode penokohan yang memaparkan ataupun menyebutkan sifat tokoh secara langsung, misalnya seperti: penakut, sombong, pemalu, pemarah, keras kepala, dll.

Metode dramatik adalah suatu metode penokohan secara tidak langsung memaparkan atau menggambarkan sifat tokoh melalui: Penggambaran fisik (Misalnya berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit, dll), penggambaran melalui percakapan yang dilakukan oleh tokoh lain, Teknik reaksi tokoh lain (berupa pandangan, pendapat, sikap, dsb).

6. Sudut Pandang (Point Of View)

Adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. Ada beberapa macam sudut pandang, diantaranya yaitu sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang  “aku”), sudut pandang peninjau (orang ke-3), dan sudut pandang campuran. Sudut pandang sama juga dengan kata ganti orang. Secara umum, sudut pandang atau kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara):

Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “aku , saya” dll.Jamak, yaitu ditandai oleh “kata kami dan kita”.

2. Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan)

Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “kamu, engkau, saudara, ada, bapak,” dll.Jamak, yaitu ditandai oleh kata “kalian”.

3. Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan)

Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “Ia, dia, beliau,” dll.Jamak, taitu ditandai oleh kata “mereka”.

7. Amanat (Pesan)

Yaitu amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, dan sebagainya.

D. Unsur ekstrinsik cerpen

Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membentuk yang terdapat di luar cerpen itu sendiri(unsur yang berada di luar karya sastra). Unsur-unsur ekstrinsik dari cerpen tidak bisa terlepas dari keadaan masyarakat saat diman cerpen itu dibuat oleh si penulis. Unsur ini sangat memiliki banyak pengaruh pada penyajian amanat maupun latar belakang dari cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan unsur ekstrinsik dari cerpen diantaranya:

1. Latar Belakang Masyarakat

Yaitu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat sangat lah berpengaruh besar terhadap terbentuknya sebuah cerita khususnya cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik negara, kondisi sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi masyarakat.

2. Latar Belakanag Pengarang

Ini bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan sejarah hasil karangan yang sebelumnya. Latar belakang pengarang biasanya terdiri dari:

Biografi, Ini berisikan mengenai riwayat hidup pengarang cerita, yang ditulis secara keseluruhan.Kondisi psikologis, ini berisi mengenai pemahaman kondisi mood atau keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerita atau cerpen.Aliran Sastra, seorang penulis pastinya akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangatlah berpengaruh pada gaya penulisan yang dipakai oleh penulis dalam menciptakan sebuah karya sastra.

1 komentar:

  1. Hard Rock Hotel and Casino - MapYRO
    Find out how to get to 용인 출장안마 Hard Rock Hotel and Casino in Rockford using MapYRO. Real-time driving directions 구리 출장마사지 to 광양 출장안마 Hard 성남 출장안마 Rock Hotel 경산 출장샵 and Casino, Rockford

    BalasHapus